Tidak sedikit pengguna kartu kredit tersebut mengeluhkan masalah tagihan yang tidak seharusnya. Selain itu, mereka juga dikatakan kesulitan dalam melakukan pembayaran. Dari aduan konsumen perbankan, kartu kredit memang paling banyak mendapat keluhan,” kata Sudaryatmo, kepada Infobanknews.com, di Jakarta, 11 April 2011.
Namun, saat ditanya berapa jumlah berapa pastinya jumlah nasabah kartu kredit yang mengeluhkan hingga saat ini, Sudharyatmo beum bisa memberikannya. Menurutnya, untuk perbadingan saja, tahun 2010 dari 590 aduan yang masuk, terdapat 111 aduan jasa keuangan. Dari 111 aduan konsumen jasa keuangan tersebut, 81 aduan merupakan masalah perbankan.
“Nah dari 81 tersebut separunya kartu kredit,” ujar Sudaryatmo.
Berdasarkan data Infobanknews.com, beberapa waktu lalu dari YLKI, posisi enam besar bank dari 111 aduan konsumen yang masuk ke YLKI pda 2010, HSBC mencapai 10 aduan, BCA 10 aduan, Citibank 8 aduan, BNI 5 aduan Mandiri, 4 aduan, dan BTN 3 aduan.
Sementara data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, sampai Februari 2011 angka kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) kartu kredit perbankan nasional mencapai Rp1,52 triliun. Porsi bank asing paling besar, yakni Rp660 miliar. (*)
Info : Infobanknews.com
0 komentar:
Posting Komentar